Social Icons


==============

Featured Posts

Rabu, 01 April 2015

Harapan Dalam Sebuah Penantian

Jika pandanganku pandanganmu
Jika rasaku rasamu
Kekuatanku adalah mutiara hatiku
Cahayaku adalah belahan jiwaku


Disetiap jalan lurus terdapat jalan yang berliku
Disetiap waktu adalah intan berlian
Disetiap cobaan akan ada jalan keluarnya
Disetiap mimpi penuh dengan harapan

Satu harapan yang berubah menjadi nyata
Satu mimpi yang telah ku temui kuncinya
Bermula dari kata menghayal
Hingga berharap mereka menjadi ada


Cinta
kata hati cinta itu indah
kata guru cinta itu tidak bisa dipelajari
kata ustadz cinta itu adalah anugerah
kata dokter cinta itu tidak  bisa diobati
kata hakim cinta tak bisa dihukum
kata pedagang cinta itu tidak bisa diperjual belikan

Banyak kata yang mengungkapkan makna cinta
Tapi hanya ada satu kata
Cinta ialah sebuah pengorbanan
Cinta pula ialah Harapan dalam sebuah penantian


Sumber : adeintansrinurululfa.blogspot.com






READMORE - Harapan Dalam Sebuah Penantian

Minggu, 24 Agustus 2014

Liburan ke Pulau Noko Bawean

Noko yang dimaksud adalah Noko di Pulau Gili Timur yang letaknya berada di timur Pulau Bawean. Noko berupa hamparan pasir putih yang letaknya sekitar 150 Meter dari pulau Gili, jika air laut surut bisa dilalui dengan jalan kaki tapi saat air pasang maka harus memakai sampan atau "jhukong" (dalam bahasa Bawean). Pulau Gili sendiri merupakan merupakan salah satu pulau kecil dan yang berpenghuni yang berada di Pulau Bawean. 


Pulau Bawean

Kalotok
Ayo Nyelfie Bareng :D

Selfie


Numpang Narsis Dulu :D
Pilih 2 Atau 1 ?

Arek Baita Mandala

Penerus Baita Mandala

READMORE - Liburan ke Pulau Noko Bawean

Selasa, 25 Juni 2013

Pembuatan Jhukok Pendeng (Ikan Pindang)



Ada yang berpikir gag, kalau ikan pindang yang biasa di jual di pasar-pasar di pulau jawa salah satunya dari pulau bawean??? memeang tidak banyak orang yang tahu tentang hal ini, saya pun baru mengetahuinya dengan tidak di sangka-sangka, padahal niatnya sih ingin foto-foto aja di daerah Dedawang di pinggir pantai gitu. tapi eh, malah ketemu beberapa orang warga yang lagi kerja membuat ikan pindang. dan dari situ saya berbincang- bincang dengan ibuk-ibuk disana... heheee

 Disini Tempat pembuatan Pindang tersebut, dekat sama pulau seribu kalau gag salah hehehehe
dan juga kalau mau bakar-bakar ikan bisa kok beli ikan disini, waktu saya kesana juga di tawarin untuk beli ikannya ...
 Ini saat persiapan sebelum ikan di masak, masaknya gampang kok. ikannya tinggal di masukkan ke dama "kette" tapi sebelum di masukkan di kasih "dederemean" kemudian di kasih garam deh ..

Waktu proses memasaknya seperti ini, 

Nah... ini proses setelah di masak tadi, ikannya langsung di masukkan kedalam daun jati yang sudah kering dan siap dikirim ke luar bawean deh (Pulau Jawa).

READMORE - Pembuatan Jhukok Pendeng (Ikan Pindang)

Kamis, 20 Juni 2013

Samrah SDN 1 Sawahmulya

Pada acara Lomba Seni Samrah pekan seni pelajar jawa timur tahun 2013,
Dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu kesenian. SDN 1 Sawahmulya menjadi perwakilan dari Kabupaten Gresik dalam acara tersebut dan di selenggarakan pada tanggal 16 Juni 2013 di Kantor Dinas Pendidikan.



READMORE - Samrah SDN 1 Sawahmulya

Senin, 28 Januari 2013

Anyaman Teker (Membuat Tikar)




          Tikar adalah salah satu kerajinan masyarakat bawean, yang bahan bakunya terbuat dari daun pandan. Pandan yang digunakan bukanlah pandan yang berbau wangi yang biasanya digunakan untuk memasak, tapi pandan liar dengan daun yang panjangnya sekitar 1,5 meter lebih dan berduri. Pembuatan tikar pandan ini sudah terkenal sejak dahulu kala dan pernah menjadi mata pencaharian yang penting bagi masyarakat setempat. Terbukti sekitar pada abad ke-14 produksi pembuatan tikar pandan ini mancapai 180.000 sampai 200.000 pertahun, bahkan pada tahun 1905 dilaporkan adanya ekspor hingga 400.000 tikar. Hal ini cukup untuk membayar pajak bumi dan menebus kerja rodi.
Namun, berbanding terbalik sejak masa pendudukan Jepang produksi tikar pandan mengalami kemerosotan yang sangat tajam. Sebab bahan baku pembuatan tikar sulit didapatkan, dikarenakan tanaman pandan sulit didapatkan. Maklum, pada saat pendudukan Jepang masyarakat tidak lagi menanam pandan, mereka dipaksa untuk menanam tanaman sebagai bahan pangan.
Kini, pembuatan anyaman tikar bukan lagi menjadi mata pencarian yang penting bagi masyarakat bawean. pembuatan tikar ini hanya sebagai pengisi waktu luang bagi kaum wanita terutama wanita yang di usia lanjut. Pembuatan anyaman tikar inipun hanya dapat ditemukan di desa tertentu. Selain itu, bahan baku untuk pembuatan anyaman tikar ini boleh dikatakan sudah semakin langkah. Untuk mendapatkan daun pandan, penduduk harus mencari ke hutan.
Proses pekerjaan menganyam tikar pandan ini sangat memerlukan banyak waktu serta butuh ketelatenan dan kesabaran ekstra. Untuk membuat satu tikar bisa memakan waktu 5 hingga 6 hari. Daun pandan yang baru di petik di belah-belah menjadi ukuran tertentu, biasanya 0,5 cm. Kemudian, daun yang telah dibelah harus dikais terlebih dahulu agar menjadi lemas dengan menggunakan alat khusus. Setelah selesai, daun pun segera direbus hingga beberapa jam, lalu direndam dengan air dingin selama satu hari. Proses selanjutnya daun pandan harus dijemur di bawah terik matahari hingga mengering. Terakhir, barulah penganyaman bisa lakukan.
Hasil kerajinan tikar pandan ini dijual dengan kisaran 50 ribu rupiah hingga 200 ribu rupiah. Harganya bervariasi, tergantung dari corak, warna, maupun ukurannya. Masalah kwalitas tidak perlu di ragukan lagi. Tikar pandan buatan Pulau Bawean telah diakui dan dikenal memiliki kwalitas baik hingga mancanegara.




Sumber : baweanpos
Sumber gambar : bawean.net
READMORE - Anyaman Teker (Membuat Tikar)

Kamis, 15 Maret 2012

Logo Baru Upviv

Horizontal
Vertikal
READMORE - Logo Baru Upviv

Rabu, 08 Februari 2012

Pulang Ke Bawean 3


           Setelah beberapa bulan kuliah tiba juga akhirnya pulang kampung, kangen banget rasanya udah hampir setengah tahun gag pulang-pulang ke tanah kelahiran...

          Rindu akan suasana di Bawean menyelimuti suasana hatiku yang telah lama terpendam, rindu akan berkumpul bersama keluarga, kumpul bareng teman-teman, dan aktifitas setiap harinya (main volley ball, mandi di pemandian air panas, mandi tasek, dan jalan-jalan)...hehehee

Pemandangan Bawean dilihat dari atas kapal 
Perahu nelayan yang sedang mencari ikan 

          Untung saja pada waktu pulang ombaknya tidak terlalu besar, hehehee 

Sepulang dari pemandian air panas
Nyare malem
Alajher pole
READMORE - Pulang Ke Bawean 3